Nolit Triyanto blogspot.com: Alumni SD Coblong 4 Angkatan 2003

Kami adalah suatu ikatan alumni dari salah satu sekolah SD yang ada di Bandung, tepatnya di Jln. Ir. H. Djuanda No.338 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung Jawa Barat.

Kami adalah Alumni SD Negeri Coblong 4 angkatan 2003, saya Nolit Triyanto salah satu alumni SD Neregi Coblong 4 angkatan 2003.

Sedikit cerita tentang kami, semasa SD. Ketika kami sekolah di SDN Coblong 4, begitu banyak kenangan yang selalu kami ingat hingga sekarang. Dalam satu kelas, ketika angkatan 2003, jumlah muridnya adalah kurang lebih 52 orang. Ketika kami belajar di kelas, kadang kami membuat kegaduhan, Hehehe.... ^_^ tapi itu hanya kegaduhan yang biasa saja...., kami pun tetap fokus belajar dan mendengarkan juga menerima semua pelajaran yang di berikan oleh guru-guru kami.

Pada saat kami kelas 1, kami belajar dengan Ibu Rita, beliau pun wali kelas kami ketika kami kelas 1. Kelas 2 kami belajar dengan Ibu Neneng, beliau wali kelas kami pada saat kelas 2 dan kelas 4, karena pada saat kelas 4 pun wali kelas kami adalah beliau. saat kelas 3, kami belajar dengan Pak Eman, beliau wali kelas kami saat kami kelas 3, saat kelas 5, kami belajar dengan Ibu Yuyun, beliau wali kelas kami saat kami kelas 5, ketika kelas 6, kami belajar dengan Pak Oleh Nurhanudin, beliau wali kelas kami saat kelas 6, ada pun guru PAI ( Pendidikan Agama Islam) kami adalah Pak Soleh, beliau lumayan agak galak, hehe... jika ada yang membuat keributan saat pelajarannya, pasti keluarlah Jurus Ngapung. hehehe.... dan Guru Olah raga kami adalah Pak Juna. Ketika olah raga, kami kadang olah raga di lapang Dago Asri atau di lapang Alam Kanayakan, seru juga Lho... jika kami berolah raga di lapangan alam kanayakan, KENAPA??? karena di lapang kanayakan ada sebuah sungai kecil yang mengalir di pinggirnya, kadang ketika olah raga, anak-anak laki-laki selalu mencari ikan kecil, dan tidak ikut olah raga. Hahahaha..... ^_^.

Hingga kelas 6, kami kehilangan 2 orang teman kami, mereka telah di panggil oleh Yang Maha Kuasa, karena mereka sakit. namanya (Alm) Dani dan (Alm) Diat. Kami sangat berduka, karena kami kehilangan teman-teman yang sangat kami cintai.

Pada saat kelas 6, semangat belajar kami sangat besar, dan itu adalah semangat yang hingga sekarang selalu ada. BAGAIMANA TIDAK........,,,,!!!!!

Setiap sebelum kami masuk ke kelas, kami selalu di tes terlebih dahulu tentang perkalian dan nama-nama Negara + ibu kota negaranya, dari negara-negara di Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Tengah, Asia Barat, Asia Selatan dan negara-negara di Benua lainnya. APA HASILNYA?????

Hasilnya adalah... hingga sekarang kami pun selalu ingat dan hafal semua Negara yang ada di Benua Asia beserta ibu kotanya. Sungguh luar biasa bukan??? ^_^

Itu berlangsung pda saat kami kelas 6 semester 1. Setiap akan masuk dan ketika akan pulang sekolah, pasti di tes seperti itu, dan yang bisa langsung di izinkan untuk pulang.

Pada saat semester 2 kelas 6, tes itu di ganti menjadi tambahan pelajaran ( LES ). Ketika kami masuk pagi, kami harus datang ke sekolah pukul 06.15 karena les di mulai dari pukul 06.15 hingga bel masuk sekolah pada pukul 07.00. Dan ketika kami masuk siang, tambahan les itu di mulai setelah bel pulang berbunyi, yaitu pukul 17.00 sampai selesai. Pelajaran yang di Les kan adalah pelajaran IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam ), IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial ) dan Matematika. Pelajaran yang paling dominan pada saat les adalah pelajaran matematika, dan pada saat kami akan pulang, pastilah Pak Oleh memberikan soal yang harus kami kerjakan, siapa yang nilannya 100, maka boleh pulang. Kami pun bersemangat mengerjakannya, karena ingun buru-buru pulang. hehehehe...............

Tidak hanya akan masuk dan pulang sekolah saja, setiap hari Minggu pun kami les dari pukul 10.00 sampai pukul 12.00.

Banyak sekali kenangan yang begitu gembira, salah satunya pada saat kelas kami kebanjiran karena pada hari itu hujan turun begitu deras, sehingga selokan yang mengalir di pinggir sekolah kami pun meluap airnya dan membanjiri sekolah. Jika tidak salah itu terjadi pada hari Jum'at, karena saat kami bekerja sama untuk membersihkan kelas dari banjir, kami sedang memakai baju takwa atau baju (koko). Kami pun di bantu oleh Mang Yana, Mang Yana adalah penjaga sekolah di SDN Coblong 4.

Dan kenangan yang seru adalah permainan-permainan yang kami selalu mainkan ketika semasa SD. Permainan yang kami mainkan adalah permainan-permainan tradisional, ada yang main kelereng, petak umpet, bermain lompat tali ( tetapi memakai untunan karet), itu di mainkan tak hanya oleh anak-anak perempuan saja, ana laki-laki pun sering ikut bermain, juga permainan lainnya.

Begitulah sebagian cerita kami semasa sekolah SD hingga kami semua LULUS. Sungguh kenangan yang sangat indah dan selalu kami kenang hingga sekarang.

Dan tanpa terasa, kurang lebih 9 tahun kami berpisah, akhirnya pada tahun 2011 bulan Agustus pada saat bulan Ramadhan kami dapat berkumpul dan bertemu kembali, tetapi tidak semua teman kami yang kumpul, hanya ada sekitar 40 % tema-teman yang hadir, mungkin yang lainnya sedang mempunyai acara atau kesibukan sehingga tidak dapat hadir.
Pertemuan kami itu berlangsung di rumah teman kami yang bernama Soekowati Dwi Fitrianti, atau yang sering di panggil dengan nama Anti.

Pertemuan pertama ini acaranya adalah Reuni dan Buka Bersama, karena pertemuan kami yang pertama itu di saat Bulan Ramadhan.